KONSEP-KONSEP DASAR SEJARAH

a.       Konsep perubahan dan kesinambungan

Peristiwa sejarah sejak adanya manusia sampai sekarang merupakan peristiwa-peristiwa yang berkelanjutan dan berkesinambungan. Roeslan Abdul Gani menyebut bahwa ilmu sejarah ibarat penglihatan terhadap 3 dimensi yaitu:

1.      Penglihatan ke masa silam

2.      Penglihatan ke masa sekarang

3.      Penglihatan ke masa depan

Perubahan dalam kerangka perkembangan kehidupan sejak adanya manusia hingga sekarang yang berlangsung secara lambat disebut evolusi. Sedangkan perubahan yang berlangsung secara cepat disebut revolusi.

b.      Konsep Kronologi, Kronik, dan Periodisasi

1.      Kronologi

Kronologi artinya urut sesuai dengan perjalanan waktu. Dengan kompleknya peristiwa-peristiwa yang terjadi di kehidupan manusia di setiap waktu, maka setiap peristiwa perlu diklasifikasikan berdasarkan bentuk dan jenis-jenisnya. Peristiwa yang telah dikalasifikasikan tersebut kemudian disusun secara kronologis berdasarkan urutan waktu kejadiannya. Tanpa konsep kronolgi, dapat menimbulkan kerancuan dan kesulitan memahami peristiwa tersebut bahkan dikhawatirkan peristiwa yang terjadi dari satu zaman akan masuk ke bagian zaman yang lain.

2.      Kronik

Kronik merupakan catatan peristiwa yang disusun berdasarkan urutan waktu. Kronik banyak ditemukan dalam sejarah dinasti-dinasti kerajaan China. Kronik China yang terkenal diantaranya : Kronik atau catatan dari pendeta China I-Tsing yang banyak menyinggung tentang kehidupan masyarakat kerajaan Sriwijaya, Kronik perjalanan pendeta China Hui-Ning murid I-Tsing menyatakan bahwa penduduk kerajaan Ho-Ling di Jawa hidup aman tenteram di bawah pemerintahan Ratu Shima.

3.      Periodisasi

Periodisasi adalah pembagian atau pembabagan suatu masa. Pembabakan sangat penting dilakukan mengingat cakupan bahasan sejarah menyangkut waktu yang sangat panjang, dari sejak manusia ada hinggga sekarang. Dalam kenyataan sejarah sebenarnya tidak dikenal adanya periodisasi sejarah, karena pada hakekatnya sejarah saling berkesinambungan satu dengan yang lain dan tidak terputus dalam satu periode. Tujuan periodisasi:

1.      Memfokuskan perhatian

2.      Memudahkan pengertian

3.      Melakukan penyederhanaan

4.      Mengetahui hubungan kausalitas

5.      Memudahkan sistematisasi

6.      Memudahkan klasifikasi

7.      Memudahkan mengingat peristiwa/bagian cerita tertentu