Thursday, April 28, 2011

Analisis Perbedaan Return dan Volume Perdagangan Saham Seputar Pengumuman Dividen pada Saham LQ-45 periode 2008-2009. part 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pasar modal merupakan tempat di mana para investor menanamkan dananya dalam berbagai bentuk investasi. Pasar modal sebagai salah satu alternatif sumber pendanaan jangka panjang yang telah mengalami perkembangan sangat cepat. Maraknya perkembangan pasar modal saat ini tidak terlepas dari peran dari para investor dalam melakukan transaksi di pasar modal.

Sebagai instrumen ekonomi, pasar modal tidak terlepas dari berbagai pengaruh ekonomi. Adanya pengaruh tersebut akan mempengaruhi perubahan harga saham dari suatu emiten yang ada di pasar modal, seperti: kinerja perusahaan, perubahan strategi perusahaan, pengumuman laporan keuangan, laporan deviden perusahaan, dan pengumuman pendanaan yang berhubungan dengan pemecahan saham, pembelian saham, dan pengumuman joint venture (Jogiyanto, 2003: 373).

Perkembangan aktivitas pasar modal yang pesat ini membawa perubahan besar terhadap tuntunan kualitas informasi. Informasi ini sangat diperlukan oleh investor untuk mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan. Dengan adanya informasi yang relevan dan yang dipublikasikan, maka hal ini dapat mempengaruhi harga-harga sekuritas yang ada di pasar modal. Pengujian terhadap kandungan informasi dimaksudkan untuk melihat reaksi pasar dari saat pengumuman jika pengumuman mengandung informasi maka diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima pasar.

Salah satu informasi yang dapat mempengaruhi harga dari sekuritas yaitu adanya pengumuman dividen. Pada perusahaan yang telah go public pembayaran dividen, merupakan cara klasik memberikan imbalan dalam bentuk pemberian aset keuangan (financial asset) perusahaan kepada para pemegang saham. Dividen adalah bagian laba atau pendapatan perusahaan yang ditetapkan oleh direksi (dan disahkan oleh rapat pemegang saham) untuk dibagikan kepada pemegang saham (Halim, 2005: 21). Pembayarannya diatur berdasarkan ketentuan yang berlaku pada jenis saham yang ada. Dividen merupakan salah satu bentuk informasi publik dalam pasar modal yang dianggap sebagai suatu signal dari perusahaan untuk menunjukkan kinerja dan prospek perusahaan di masa depan. Apabila perusahaan meningkatkan pembayaran dividen, hal ini dapat ditafsirkan sebagai harapan manajemen akan membaiknya kinerja perusahaan di masa yang akan datang. Lebih jauh lagi, perusahaan membayar dividen untuk mendorong investor lain untuk membeli saham baru dengan harga yang lebih tinggi (Sawitri, 2007: 248).

Beberapa kemungkinan dapat digunakan untuk mendeteksi apakah pasar secara individu merespon pengumuman dividen sebagai informasi untuk membuat keputusan investasi. Return saham merupakan ekspektasi yang diharapkan oleh investor (Jogiyanto, 2003: 433). Dimana dalam berinvestasi, ada kalanya seorang investor berharap adanya return saham yang besar. Sedangkan volume perdagangan merupakan suatu penjumlahan dari setiap transaksi yang terjadi di bursa saham pada waktu tertentu dan saham tertentu. Volume Perdagangan Saham merupakan merupakan salah satu faktor yang juga memberi pengaruh terhadap pergerakan saham. Zamroni (2003: 32) menyatakan bahwa “volume perdagangan merupakan unsur kunci dalam melakukan prediksi terhadap pergerakan harga saham”.

Return dan Volume perdagangan saham sebagai variabel indikator transaksi perdagangan efek di bursa efek yang dapat diamati dan diteliti untuk melihat reaksi pasar modal terhadap pengumuman dividen yang dilakukan oleh perusahaan yang sudah go public terutama pada indeks saham LQ-45 . Indeks saham LQ-45 merupakan indeks yang hanya terdiri dari 45 saham yang telah dipilih melalui beberapa kriteria pemilihan sehingga akan terdiri dari saham-saham yang liquiditas (liquid) tinggi dan juga mempertimbangkan kapitalisasi pasar saham tersebut. (Fakhruddin, 2001 : 204)

Hal ini dapat dilihat dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan terdahulu. Seperti halnya penelitian yang telah dilakukan oleh Sularso (2003) yang meneliti tentang pengaruh pengumuman dividen terhadap perubahan harga saham (return) sebelum dan sesudah ex-dividend date di bursa efek jakarta (BEJ). Dimana ada pengaruh yang signifikan dari pengumuman dividen yang dilakukan oleh emiten yang listing di bursa efek jakarta. Akan tetapi ada yang berpengaruh positif dan negatif. Ketika harga saham pada emiten tersebut berpengaruh positif maka abnormal returnnya semakin besar. Dan sebaliknya, jika berpengaruh negatif, maka akan memperoleh abnormal return yang negatif juga.

Dalam penelitian Jaenuri (2006) dengan judul “Analisis Return, Abnormal Return dan Aktivitas Volume Perdagangan Saham atas Pengumuman Dividen pada Saham LQ 45 yang Tercatat di BEJ Tahun 2005”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara return, aktivitas volume perdagangan saham perusahaan dan abnormal return saham perusahaan sebelum dan sesudah pengumuman dividen 2005. Hal ini terjadi karena nilai signifikan t masing-masing emiten lebih besar dari tarif signifikan 0,05 sehingga Ho diterima dan Ha ditolak.

Dalam penelitian Basyori (2007) dengan judul “Analisis pengaruh pengumuman dividen Terhadap return saham” memperoleh hasil bahwa ada pengaruh yang signifikan ketika suatu emiten mengumumkan dividen. Dimana jika berpengaruh positif berarti kinerja perusahaan dari emiten tersebut baik untuk sekarang dan masa yang akan datang. Tapi, jika sebaliknya yakni berpengaruh negative terhadap emiten tersebut maka kinerja dari perusahaan tersebut masih dipertanyakan atau kurang baik kinerjanya.

Penelitian yang dilakukan oleh Ilmasari (2007) mengenai publikasi Corporate Governance Perception Index (CGPI) yang dikaitkan dengan abnormal return, volume perdagangan saham dan kinerja perusahaan yang menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan abnormal return antara sebelum dan sesudah publikasi CGPI. Hal ini juga berlaku pada volume perdagangan saham dan kinerja perusahaan yang tidak menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah publikasi CGPI.

Penelitian yang dilakukan Sawitri (2007) dengan judul “Studi Empiris Reaksi Pasar terhadap Publikasi Pembayaran Dividen”. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di BEJ dari 40 hari sebelum publikasi dividen sampai sehari sesudah publikasi dilihat dari abnormal return perusahaan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa investor bereaksi positif terhadap publikasi perusahaan yang memutuskan untuk membayar dividen dan investor bereaksi negatif terhadap publikasi perusahaan yang memutuskan untuk tidak membayar dividen.

Beberapa kemungkinan dapat digunakan untuk mendeteksi apakah pasar secara individu merespon pengumuman dividen sebagai informasi untuk membuat keputusan investasi. Return dan Volume perdagangan saham sebagai variabel indikator transaksi perdagangan efek di bursa efek yang dapat diamati dan diteliti untuk melihat reaksi pasar modal terhadap pengumuman dividen yang dilakukan oleh perusahaan yang sudah go public.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu secara umum terletak pada industri yang diamati yaitu pada indeks saham LQ-45 serta periode pengamatan pengumuman dividen yaitu pada tahun 2008-2009.

Dari uraian hasil penelitian yang telah dikemukakan di atas mendorong peneliti untuk mengamati dampak seputar pengumuman dividen terhadap beberapa indikator yang biasa digunakan untuk melihat reaksi pasar. Sehingga mendorong peneliti untuk kembali meneliti dengan judul Analisis Perbedaan Return dan Volume Perdagangan Saham Seputar Pengumuman Dividen pada Saham LQ-45 Periode 2008-2009”.

1.2. Rumusan Masalah

  1. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan pada return saham sebelum dan sesudah pengumuman dividen?
  2. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan pada volume perdagangan saham sebelum dan sesudah pengumuman dividen?

1.3. Tujuan Penelitian

  1. Untuk mengetahui perbedaan yang signifikan pada return saham sebelum dan sesudah pengumuman dividen.
  2. Untuk mengetahui perbedaan yang signifikan pada volume perdagangan saham sebelum dan sesudah pengumuman dividen.

1.4. Batasan Penelitian

Batasan penelitian berguna sebagai batasan terhadap suatu obyek penelitian agar obyek tidak meluas. Penelitian ini dibatasi pada emiten yang tercatat pada indeks saham LQ-45 pada periode Februari 2008- Januari 2010 yang mengumumkan dividen berturut-turut pada tahun 2008 dan 2009 setelah melalui beberapa kriteria sehingga indeks ini terdiri dari saham-saham yang mempunyai likuiditas yang tinggi dan juga mempertimbangkan kapitalisasi pasar dari saham-saham tersebut. (www.idx.co.id)

1.5. Manfaat Penelitian

  1. Bagi investor

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dari Bursa Efek sehingga seorang investor dapat memperoleh keuntungan yang berlebihan.

  1. Bagi Emiten

Bagi penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang diharapkan oleh pemegang saham untuk menentukan tingkat return.

  1. Bagi Peneliti

Untuk mengaplikasikan pengetahuan yang selama diperoleh serta melatih dalam menganalisa masalah dengan berfikir secara sistematis dan rasional.

  1. Bagi Lembaga

Hasil penelitian ini dapat digunakan literature di perpustakaan dan juga merupakan syarat peneliti untuk mendapatkan gelar S1 dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

No comments:

Post a Comment