BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) Fakultas ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang Jalan Raya Tlogomas no. 246 Malang. Penelitian ini meneliti indeks saham LQ-45 yang telah umumkan dividen pada periode tahun 2008-2009. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model pasar disesuaikan (Market Adjusted Model) yang menganggap bahwa penduga yang terbaik untuk mengestimasi return suatu sekuritas adalah return indeks pasar pada saat tersebut. Dengan menggunakan model ini, maka tidak perlu menggunakan periode estimasi, karena return suatu sekuritas yang diestimasi adalah sama dengan return indeks pasar (Jogianto, 2003: 445).
Periode jendela sebagai periode pengamatan merupakan periode yang akan dihitung abnormal returnnya yaitu 21 hari yang terbagi 10 hari pre event, 1 hari peristiwa, dan 10 hari pasca event. Periode tersebut dianggap layak karena menurut Jogiyanto (2003: 435) lama dari periode jendela adalah 3 hari sampai dengan 121 hari untuk data harian dan 3 bulan sampai dengan 121 bulan untuk data bulanan.
3.2. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang tidak mementingkan kedalaman data, tidak terlalu menitik beratkan pada kedalaman data, yang penting dapat merekam data sebanyak-banyaknya dari populasi yang luas, tetapi dengan mudah dapat di analisis, baik melalui rumus-rumus statistik maupun komputer (Indriantoro, 2002: 127).
Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode penelitian event study yaitu study yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa
(event) yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Event study dapat digunakan untuk menguji kandungan informasi (information content) dari suatu pengumuman (Jogiyanto, 2003: 411).
Pengumuman deviden merupakan salah satu event yang mengandung sumber informasi yang dapat menyebabkan reaksi pasar kuat dan positif. Peristiwa yang diuji dalam pengumuman ini adalah pengumuman deviden yang dilakukan oleh indeks saham LQ-45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2008-2009.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi adalah totalitas dari semua obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu, jelas, lengkap, yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya (Hasan , 2002: 160).
Populasi dalam penelitian ini adalah semua saham-saham yang tergolong dalam indeks saham LQ-45 di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2008-2009 sebagai berikut :
Tabel 3.1
Populasi Indeks saham LQ-45 Periode Februari 2008-Januari 2010
NO. | KODE EFEK | NAMA EMITEN |
1 | AALI | Astra Agro Lestari Tbk. |
2 | ADHI | Adhi Karya (Persero)Tbk. |
3 | ADRO | Adaro Energy Tbk. |
4 | AKRA | AKR Corporindo Tbk. |
5 | ANTM | Aneka Tambang (Persero) Tbk. |
6 | ASII | Astra International Tbk. |
7 | BBCA | Bank Central Asia Tbk. |
8 | BBNI | Bank Negara Indonesia Tbk. |
9 | BBRI | Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. |
10 | BDMN | Bank Danamon Indonesia Tbk. |
11 | BHIT | Bhakti Investama Tbk. |
12 | BISI | Bisi International Tbk. |
13 | BKSL | Sentul City Tbk. |
14 | BLTA | Berlian laju Tanker Tbk. |
15 | BMRI | Bank Mandiri (Persero) Tbk. |
16 | BMTR | Global Mediacom Tbk. |
17 | BNBR | Bakrie & Brothers Tbk. |
18 | BNGA | Bank Niaga Tbk. |
19 | BNII | Bank International Tbk. |
20 | BRPT | Barito Pasific Tbk. |
21 | BTEL | Bakrie Telecom Tbk. |
22 | BUMI | Bumi Resources Tbk. |
23 | BYAN | Bayan Resources Tbk. |
24 | CPIN | Charoen Pokphand Indonesia Tbk. |
25 | CPRO | Central Proteinaprima Tbk. |
26 | CTRA | Ciputra Development Tbk. |
27 | DEWA | Darma Henwa Tbk. |
28 | ELSA | Elnusa Tbk. |
29 | ELTY | Bakrieland Development Tbk. |
30 | ENRG | Energi Mega Persada Tbk. |
31 | FREN | Mobile-8 Telecom Tbk. |
32 | GGRM | Gudang Garam Tbk. |
33 | INCO | International Nikel Indonesia Tbk. |
34 | INDF | Indofood Sukes Makmur Tbk. |
35 | INDY | Indika Energy Tbk. |
36 | INKP | Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. |
37 | INTP | Indocement Tunggal Prakasa Tbk. |
38 | ISAT | Indosat Tbk. |
39 | ITMG | Indo Tambangraya Megah Tbk. |
40 | JSMR | Jasa Marga Tbk. |
41 | KIJA | Kawasan Industri Jababeka Tbk. |
42 | KLBF | Kalbe Farma Tbk. |
43 | LPKR | Lippo Karawaci Tbk. |
44 | LSIP | PP London Sumatera Tbk. |
45 | MEDC | Medco Energi International Tbk. |
46 | MIRA | Mitra Rajasa Tbk. |
47 | MNCN | Media Nusantara Citra Tbk. |
48 | PGAS | Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. |
49 | PNBN | Bank Pan Indonesia Tbk. |
50 | PNLF | Panin Life Tbk. |
51 | PTBA | Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. |
52 | SGRO | Sampoerna Agro Tbk. |
53 | SMCB | Holcim Indonesia Tbk. |
54 | SMGR | Semen Gresik Tbk. |
55 | SULI | Sumalindo Lestari Jaya Tbk. |
56 | TBLA | Tunas Baru Lampung Tbk. |
57 | TINS | Timah Tbk. |
58 | TLKM | Telekomunikasi Indonesia Tbk. |
59 | TOTL | Total Bangun Persada Tbk. |
60 | TRUB | Trubal Alam Manunggal Engineering Tbk. |
61 | UNSP | Bakrie Sumatra Plantations Tbk. |
62 | UNTR | United Tractors Tbk. |
63 | UNVR | Unilever Indonesia Tbk. |
64 | WIKA | Wijaya Karya Tbk. |
Sumber : Data Diolah Peneliti, 2010
Indeks ini terdiri dari 45 saham yang dipilih setelah melalui beberapa kriteria sehingga indeks ini terdiri dari saham-saham yang mempunyai likuiditas yang tinggi dan juga mempertimbangkan kapitalisasi pasar dari saham-saham tersebut. Untuk masuk dalam pemilihan tersebut, sebuah saham harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
- Masuk dalam top 60 dari total transaksi saham di pasar reguler (rata-rata nilai transaksi selama 12 bulan terakhir).
- Masuk dalam ranking yang didasarkan pada nilai kapitalisasi pasar (rata-rata kapitalisasi pasar selama 12 bulan terakhir).
- Telah tercatat di BEI sekurang-kurangnya 3 bulan.
- Memiliki kondisi keuangan perusahaan, prospek pertumbuhan perusahaan, frekuensi dan jumlah transaksi yang baik di pasar reguler.
3.3.2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 2006: 131), atau sampel dapat dikatakan sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini semua indeks saham LQ-45 yang telah mengumumkan deviden pada periode tahun 2008-2009. Dari proses pemilihan sampel terhadap indeks saham LQ-45 ini, menghasilkan 15 perusahaan sampel yang memenuhi persyaratan data dari 64 perusahaan dalam indeks saham LQ-45 yang telah mengadakan pengumuman deviden selama Periode Februari 2008-Januari 2010.
Tabel 3.2
Sampel Indeks saham LQ-45 Periode Februari 2008-Januari 2010
NO. | KODE EFEK | NAMA EMITEN | |
1 | AALI | Astra Agro Lestari Tbk. | |
2 | ANTM | Aneka Tambang (Persero) Tbk. | |
3 | ASII | Astra International Tbk. | |
4 | BBCA | Bank Central Asia Tbk. | |
5 | BBNI | Bank Negara Indonesia Tbk. | |
6 | BBRI | Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. | |
7 | BDMN | Bank Danamon Indonesia Tbk. | |
8 | BLTA | Berlian laju Tanker Tbk. | |
9 | BMRI | Bank Mandiri (Persero) Tbk. | |
10 | INCO | International Nikel Indonesia Tbk. | |
11 | INDF | Indofood Sukes Makmur Tbk. | |
12 | TINS | Timah Tbk. | |
13 | TLKM | Telekomunikasi Indonesia Tbk. | |
14 | UNSP | Bakrie Sumatra Plantations Tbk. | |
15 | UNTR | United Tractors Tbk. |
Sumber : Data Diolah Peneliti, 2010
3.4. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara tidak acak (non random sampling). Metode pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Purposive sampling merupakan pengambilan sampel secara tidak acak yang informasinya diperoleh dengan pertimbangan tertentu (Indriantoro dan Supomo, 2002: 131). Pengambilan elemen – elemen yang dimasukkan dalam sampel dilakukan dengan sengaja dengan catatan bahwa sampel tersebut representatif atau mewakili populasi.
Kriteria pemilihan sampel adalah :
1. Sampel merupakan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
2. Sampel merupakan perusahaan yang tergabung dalam Indeks saham LQ-45 periode februari 2008-Januari 2010.
3. Mengumumkan dividen selama periode februari 2008-Januari 2010.
4. Pada saat pengumuman deviden tidak bertepatan dengan kejadian yang mempengaruhi harga dan volume perdagangan saham (right issue, pengumuman laba, merger, akuisisi) maka perusahaan tersebut dibatalkan menjadi sampel.
5. Ex-dividend antar perusahaan tidak lebih dari 1,5 bulan atau 45 hari pada periode februari 2008-Januari 2010.
Dari kriteria pemilihan sampel di atas terhadap indeks saham LQ-45 ini, menghasilkan 7 perusahaan sampel yang memenuhi persyaratan data dari 15 perusahaan dalam indeks saham LQ-45 yang telah mengadakan pengumuman deviden selama Periode Februari 2008-Januari 2010.
Tabel 3.3
Sampel Indeks saham LQ-45 Periode Februari 2008-Januari 2010
NO. | KODE EFEK | NAMA EMITEN | |
1 | BBCA | Bank Central Asia Tbk. | |
2 | BBNI | Bank Negara Indonesia Tbk. | |
3 | BBRI | Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. | |
4 | BLTA | Berlian laju Tanker Tbk. | |
5 | TINS | Timah Tbk. | |
6 | TLKM | Telekomunikasi Indonesia Tbk. | |
7 | UNSP | Bakrie Sumatra Plantations Tbk. |
Sumber : Data Diolah Peneliti, 2010
3.5. Data dan Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Menurut Indriantoro (2002: 147) data sekunder adalah data yang diperoleh oleh peneliti secara tidak langsung melalui perantara, diperoleh dan dicatat oleh pihak lain. Adapun data dalam penelitian ini adalah :
1. Tanggal pengumuman deviden
2. Jumlah saham yang diperdagangkan
Data diperlukan untuk melihat likuiditas saham dengan menggunakan alat analisa volume perdaganan saham
3. Harga Saham harian (closing prise)
Harga saham diperlukan untuk menghitung nilai return.
3.6. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan adalah dokumentasi, yang mana data dokementasi memuat apa dan kapan suatu kejadian atau transaksi, serta siapa yang terlibat dalam suatu kejadian (Indrianto dan Supomo 1999: 40). Pengumpulan data untuk penelitian di fokuskan pada harga saham dan volume perdagangan saham untuk masing-masing saham yang menjadi sampel selama periode penelitian.
3.7. Definisi Operasional Variabel
Variabel dikelompokkan dalam variabel independen dan variabel dependen yang diuraikan sebagai berikut:
1. Identifikasi Variabel
Berdasarkan permasalahan dan hipotesis yang diajukan pada bab-bab sebelumnya, maka variabel yang akan diteliti dikelompokkan dalam dua variabel, yaitu:
a. Variabel dependen yaitu: Pengumuman Dividen (Y)
b. Variabel independen terdiri dari :
ร Return (X1)
ร Volume Perdagangan (X2)
2. Definisi Variabel
a. Variabel dependen
Deviden adalah bagian laba atau pendapatan perusahaan yang ditetapkan oleh direksi (dan disahkan oleh rapat pemegang saham) untuk dibagikan kepada pemegang saham (Halim, 2005: 21).
b. Variabel independen
Dalam penelitian ini, yang merupakan variabel independent yaitu:
1) Return saham adalah imbal nilai yang didapat dari saham yang dimiliki dalam jangka waktu tertentu.
2) Volume perdagangan merupakan suatu penjumlahan dari setiap transaksi yang terjadi di bursa saham pada waktu tertentu dan saham tertentu.
3.8. Model Analisis Data
Tahapan-tahapan analisis data :
1. Analisis Return
a. Menghitung Return saham indivudual pada hari ke t
R =
b. Menghitung rata-rata return saham individual
AR sebelum =
AR sesudah =
c. Menghitung rata-rata return seluruh saham
AR sebelum =
AR sesudah =
2. Analisis Volume Perdagangan Saham
a. Menghitung AVP saham individu pada periode t
AVPi,t =
Keterangan :
AVP = Aktivitas Volume Perdagangan Saham
SDt = Saham yang diperdagangkan perusahaan pada periode t
SBt = Saham perusahaan yang beredar pada periode t
b. Menghitung rata-rata AVP saham individu pada periode pengamatan
AVPi sebelum =
AVPi sesudah =
c. Menghitung rata-rata AVP semua saham selama periode pengamatan
AVPi sesudah =
AVP sebelum =
Tabel 3.3
Matriks Analisis
Tujuan | Analisis |
1. Untuk mengetahui perbedaan return saham seputar pengumuman dividen pada saham LQ-45 periode 2008-2009. | Paired Samples T-Test |
2. Untuk mengetahui perbedaan volume perdagangan saham seputar pengumuman dividen pada saham LQ-45 periode 2008-2009. | Paired Samples T-Test |
Sumber : Data Diolah Peneliti, 2010
3.9. Pengujian Statistik
1. Paired Samples T-Test ( Uji t )
Pengujian ini menggunakan Paired samples T-Test yaitu dua populasi yang diamati secara berpasangan pada setiap pengamatan. Dimana dua populasi berpasangan ini dimiliki oleh suatu data yang sifatnya sebelum dan sesudah sehingga setiap obyek yang sama diamati sebelum treatmen dan sesudah treatmen. Paired Samples T-Test adalah untuk menguji apakah suatu variabel bebas berpengaruh atau tidak terhadap variabel tidak bebas. Untuk mengetahui apakah suatu variabel secara parsial berpengaruh nyata atau tidak digunakan Uji t atau t-student. Untuk melakukan uji-t ada beberapa langkah yang diperlukan, yaitu:
a. Menyusun hipotesis
Variabel bebas berpengaruh tidak nyata apabila nilai koefisiennya sama dengan nol. Sedangkan variabel bebas akan berpengaruh nyata apabila nilai koefisien tidak sama dengan nol. Hipotesis selengkapnya adalah sebagai berikut:
H0 : B1 = 0 H1 : B1 ≠ 0
H0 : B2 = 0 H1 : B2 ≠ 0
b. Menentukan daerah kritis
Daerah kritis ditentukan oleh nilai t – table dengan derajat bebas yaitu n –k dan taraf nyata รก (1%, 5%, atau lainnya)
c. Menentukan nilai t – hitung dengan rumus:
t – hitung =
d. Menentukan daerah keputusan
Daerah keputusan untuk menerima H0 atau menolak H0, taraf nyata 5% untuk uji dua arah adalah sebagai berikut:
e. sMenentukan keputusan
Jika koefisien regresi b berada di daerah terima H0. Ini menunjukkan bahwa koefisien regresi tidak berbeda dengan nol, atau variabel X1 tidak berpengaruh nyata terhadap Y. dan sebaliknya.
Untuk mengetahui variabel bebas yang dominan yang mempengaruhi variabel tidak bebas, maka dicari secara parsial hasil tertinggi dari variabel-variabel bebas tersebut (Suharyadi: 2004: 523-527).
No comments:
Post a Comment