Thursday, April 28, 2011

ANALISIS PERBEDAAN RETURN DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM SEPUTAR PENGUMUMAN DIVIDEN PADA SAHAM LQ-45 PERIODE 2008-2009 part 4

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) Fakultas ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang Jalan Raya Tlogomas no. 246 Malang. Penelitian ini meneliti indeks saham LQ-45 yang telah umumkan dividen pada periode tahun 2008-2009. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model pasar disesuaikan (Market Adjusted Model) yang menganggap bahwa penduga yang terbaik untuk mengestimasi return suatu sekuritas adalah return indeks pasar pada saat tersebut. Dengan menggunakan model ini, maka tidak perlu menggunakan periode estimasi, karena return suatu sekuritas yang diestimasi adalah sama dengan return indeks pasar (Jogianto, 2003: 445).

Periode jendela sebagai periode pengamatan merupakan periode yang akan dihitung abnormal returnnya yaitu 21 hari yang terbagi 10 hari pre event, 1 hari peristiwa, dan 10 hari pasca event. Periode tersebut dianggap layak karena menurut Jogiyanto (2003: 435) lama dari periode jendela adalah 3 hari sampai dengan 121 hari untuk data harian dan 3 bulan sampai dengan 121 bulan untuk data bulanan.

3.2. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang tidak mementingkan kedalaman data, tidak terlalu menitik beratkan pada kedalaman data, yang penting dapat merekam data sebanyak-banyaknya dari populasi yang luas, tetapi dengan mudah dapat di analisis, baik melalui rumus-rumus statistik maupun komputer (Indriantoro, 2002: 127).

Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode penelitian event study yaitu study yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa

(event) yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Event study dapat digunakan untuk menguji kandungan informasi (information content) dari suatu pengumuman (Jogiyanto, 2003: 411).

Pengumuman deviden merupakan salah satu event yang mengandung sumber informasi yang dapat menyebabkan reaksi pasar kuat dan positif. Peristiwa yang diuji dalam pengumuman ini adalah pengumuman deviden yang dilakukan oleh indeks saham LQ-45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2008-2009.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Populasi adalah totalitas dari semua obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu, jelas, lengkap, yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya (Hasan , 2002: 160).

Populasi dalam penelitian ini adalah semua saham-saham yang tergolong dalam indeks saham LQ-45 di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2008-2009 sebagai berikut :

Tabel 3.1

Populasi Indeks saham LQ-45 Periode Februari 2008-Januari 2010

NO.

KODE EFEK

NAMA EMITEN

1

AALI

Astra Agro Lestari Tbk.

2

ADHI

Adhi Karya (Persero)Tbk.

3

ADRO

Adaro Energy Tbk.

4

AKRA

AKR Corporindo Tbk.

5

ANTM

Aneka Tambang (Persero) Tbk.

6

ASII

Astra International Tbk.

7

BBCA

Bank Central Asia Tbk.

8

BBNI

Bank Negara Indonesia Tbk.

9

BBRI

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

10

BDMN

Bank Danamon Indonesia Tbk.

11

BHIT

Bhakti Investama Tbk.

12

BISI

Bisi International Tbk.

13

BKSL

Sentul City Tbk.

14

BLTA

Berlian laju Tanker Tbk.

15

BMRI

Bank Mandiri (Persero) Tbk.

16

BMTR

Global Mediacom Tbk.

17

BNBR

Bakrie & Brothers Tbk.

18

BNGA

Bank Niaga Tbk.

19

BNII

Bank International Tbk.

20

BRPT

Barito Pasific Tbk.

21

BTEL

Bakrie Telecom Tbk.

22

BUMI

Bumi Resources Tbk.

23

BYAN

Bayan Resources Tbk.

24

CPIN

Charoen Pokphand Indonesia Tbk.

25

CPRO

Central Proteinaprima Tbk.

26

CTRA

Ciputra Development Tbk.

27

DEWA

Darma Henwa Tbk.

28

ELSA

Elnusa Tbk.

29

ELTY

Bakrieland Development Tbk.

30

ENRG

Energi Mega Persada Tbk.

31

FREN

Mobile-8 Telecom Tbk.

32

GGRM

Gudang Garam Tbk.

33

INCO

International Nikel Indonesia Tbk.

34

INDF

Indofood Sukes Makmur Tbk.

35

INDY

Indika Energy Tbk.

36

INKP

Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.

37

INTP

Indocement Tunggal Prakasa Tbk.

38

ISAT

Indosat Tbk.

39

ITMG

Indo Tambangraya Megah Tbk.

40

JSMR

Jasa Marga Tbk.

41

KIJA

Kawasan Industri Jababeka Tbk.

42

KLBF

Kalbe Farma Tbk.

43

LPKR

Lippo Karawaci Tbk.

44

LSIP

PP London Sumatera Tbk.

45

MEDC

Medco Energi International Tbk.

46

MIRA

Mitra Rajasa Tbk.

47

MNCN

Media Nusantara Citra Tbk.

48

PGAS

Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

49

PNBN

Bank Pan Indonesia Tbk.

50

PNLF

Panin Life Tbk.

51

PTBA

Tambang Batubara Bukit Asam Tbk.

52

SGRO

Sampoerna Agro Tbk.

53

SMCB

Holcim Indonesia Tbk.

54

SMGR

Semen Gresik Tbk.

55

SULI

Sumalindo Lestari Jaya Tbk.

56

TBLA

Tunas Baru Lampung Tbk.

57

TINS

Timah Tbk.

58

TLKM

Telekomunikasi Indonesia Tbk.

59

TOTL

Total Bangun Persada Tbk.

60

TRUB

Trubal Alam Manunggal Engineering Tbk.

61

UNSP

Bakrie Sumatra Plantations Tbk.

62

UNTR

United Tractors Tbk.

63

UNVR

Unilever Indonesia Tbk.

64

WIKA

Wijaya Karya Tbk.

Sumber : Data Diolah Peneliti, 2010

Indeks ini terdiri dari 45 saham yang dipilih setelah melalui beberapa kriteria sehingga indeks ini terdiri dari saham-saham yang mempunyai likuiditas yang tinggi dan juga mempertimbangkan kapitalisasi pasar dari saham-saham tersebut. Untuk masuk dalam pemilihan tersebut, sebuah saham harus memenuhi kriteria sebagai berikut :

  1. Masuk dalam top 60 dari total transaksi saham di pasar reguler (rata-rata nilai transaksi selama 12 bulan terakhir).
  2. Masuk dalam ranking yang didasarkan pada nilai kapitalisasi pasar (rata-rata kapitalisasi pasar selama 12 bulan terakhir).
  3. Telah tercatat di BEI sekurang-kurangnya 3 bulan.
  4. Memiliki kondisi keuangan perusahaan, prospek pertumbuhan perusahaan, frekuensi dan jumlah transaksi yang baik di pasar reguler.

3.3.2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 2006: 131), atau sampel dapat dikatakan sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini semua indeks saham LQ-45 yang telah mengumumkan deviden pada periode tahun 2008-2009. Dari proses pemilihan sampel terhadap indeks saham LQ-45 ini, menghasilkan 15 perusahaan sampel yang memenuhi persyaratan data dari 64 perusahaan dalam indeks saham LQ-45 yang telah mengadakan pengumuman deviden selama Periode Februari 2008-Januari 2010.

Tabel 3.2

Sampel Indeks saham LQ-45 Periode Februari 2008-Januari 2010

NO.

KODE EFEK

NAMA EMITEN



1

AALI

Astra Agro Lestari Tbk.


2

ANTM

Aneka Tambang (Persero) Tbk.


3

ASII

Astra International Tbk.


4

BBCA

Bank Central Asia Tbk.


5

BBNI

Bank Negara Indonesia Tbk.


6

BBRI

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.


7

BDMN

Bank Danamon Indonesia Tbk.


8

BLTA

Berlian laju Tanker Tbk.


9

BMRI

Bank Mandiri (Persero) Tbk.


10

INCO

International Nikel Indonesia Tbk.


11

INDF

Indofood Sukes Makmur Tbk.


12

TINS

Timah Tbk.


13

TLKM

Telekomunikasi Indonesia Tbk.


14

UNSP

Bakrie Sumatra Plantations Tbk.


15

UNTR

United Tractors Tbk.


Sumber : Data Diolah Peneliti, 2010

3.4. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara tidak acak (non random sampling). Metode pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Purposive sampling merupakan pengambilan sampel secara tidak acak yang informasinya diperoleh dengan pertimbangan tertentu (Indriantoro dan Supomo, 2002: 131). Pengambilan elemen – elemen yang dimasukkan dalam sampel dilakukan dengan sengaja dengan catatan bahwa sampel tersebut representatif atau mewakili populasi.

Kriteria pemilihan sampel adalah :

1. Sampel merupakan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

2. Sampel merupakan perusahaan yang tergabung dalam Indeks saham LQ-45 periode februari 2008-Januari 2010.

3. Mengumumkan dividen selama periode februari 2008-Januari 2010.

4. Pada saat pengumuman deviden tidak bertepatan dengan kejadian yang mempengaruhi harga dan volume perdagangan saham (right issue, pengumuman laba, merger, akuisisi) maka perusahaan tersebut dibatalkan menjadi sampel.

5. Ex-dividend antar perusahaan tidak lebih dari 1,5 bulan atau 45 hari pada periode februari 2008-Januari 2010.

Dari kriteria pemilihan sampel di atas terhadap indeks saham LQ-45 ini, menghasilkan 7 perusahaan sampel yang memenuhi persyaratan data dari 15 perusahaan dalam indeks saham LQ-45 yang telah mengadakan pengumuman deviden selama Periode Februari 2008-Januari 2010.

Tabel 3.3

Sampel Indeks saham LQ-45 Periode Februari 2008-Januari 2010

NO.

KODE EFEK

NAMA EMITEN



1

BBCA

Bank Central Asia Tbk.


2

BBNI

Bank Negara Indonesia Tbk.


3

BBRI

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.


4

BLTA

Berlian laju Tanker Tbk.


5

TINS

Timah Tbk.


6

TLKM

Telekomunikasi Indonesia Tbk.


7

UNSP

Bakrie Sumatra Plantations Tbk.


Sumber : Data Diolah Peneliti, 2010

3.5. Data dan Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Menurut Indriantoro (2002: 147) data sekunder adalah data yang diperoleh oleh peneliti secara tidak langsung melalui perantara, diperoleh dan dicatat oleh pihak lain. Adapun data dalam penelitian ini adalah :

1. Tanggal pengumuman deviden

2. Jumlah saham yang diperdagangkan

Data diperlukan untuk melihat likuiditas saham dengan menggunakan alat analisa volume perdaganan saham

3. Harga Saham harian (closing prise)

Harga saham diperlukan untuk menghitung nilai return.

3.6. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan adalah dokumentasi, yang mana data dokementasi memuat apa dan kapan suatu kejadian atau transaksi, serta siapa yang terlibat dalam suatu kejadian (Indrianto dan Supomo 1999: 40). Pengumpulan data untuk penelitian di fokuskan pada harga saham dan volume perdagangan saham untuk masing-masing saham yang menjadi sampel selama periode penelitian.

3.7. Definisi Operasional Variabel

Variabel dikelompokkan dalam variabel independen dan variabel dependen yang diuraikan sebagai berikut:

1. Identifikasi Variabel

Berdasarkan permasalahan dan hipotesis yang diajukan pada bab-bab sebelumnya, maka variabel yang akan diteliti dikelompokkan dalam dua variabel, yaitu:

a. Variabel dependen yaitu: Pengumuman Dividen (Y)

b. Variabel independen terdiri dari :

ร˜ Return (X1)

ร˜ Volume Perdagangan (X2)

2. Definisi Variabel

a. Variabel dependen

Deviden adalah bagian laba atau pendapatan perusahaan yang ditetapkan oleh direksi (dan disahkan oleh rapat pemegang saham) untuk dibagikan kepada pemegang saham (Halim, 2005: 21).

b. Variabel independen

Dalam penelitian ini, yang merupakan variabel independent yaitu:

1) Return saham adalah imbal nilai yang didapat dari saham yang dimiliki dalam jangka waktu tertentu.

2) Volume perdagangan merupakan suatu penjumlahan dari setiap transaksi yang terjadi di bursa saham pada waktu tertentu dan saham tertentu.

3.8. Model Analisis Data

Tahapan-tahapan analisis data :

1. Analisis Return

a. Menghitung Return saham indivudual pada hari ke t

R =

b. Menghitung rata-rata return saham individual

AR sebelum =

AR sesudah =

c. Menghitung rata-rata return seluruh saham

AR sebelum =

AR sesudah =

2. Analisis Volume Perdagangan Saham

a. Menghitung AVP saham individu pada periode t

AVPi,t =

Keterangan :

AVP = Aktivitas Volume Perdagangan Saham

SDt = Saham yang diperdagangkan perusahaan pada periode t

SBt = Saham perusahaan yang beredar pada periode t

b. Menghitung rata-rata AVP saham individu pada periode pengamatan

AVPi sebelum =

AVPi sesudah =

c. Menghitung rata-rata AVP semua saham selama periode pengamatan

AVPi sesudah =

AVP sebelum =

Tabel 3.3

Matriks Analisis

Tujuan

Analisis

1. Untuk mengetahui perbedaan return saham seputar pengumuman dividen pada saham LQ-45 periode 2008-2009.

Paired Samples T-Test

2. Untuk mengetahui perbedaan volume perdagangan saham seputar pengumuman dividen pada saham LQ-45 periode 2008-2009.

Paired Samples T-Test

Sumber : Data Diolah Peneliti, 2010

3.9. Pengujian Statistik

1. Paired Samples T-Test ( Uji t )

Pengujian ini menggunakan Paired samples T-Test yaitu dua populasi yang diamati secara berpasangan pada setiap pengamatan. Dimana dua populasi berpasangan ini dimiliki oleh suatu data yang sifatnya sebelum dan sesudah sehingga setiap obyek yang sama diamati sebelum treatmen dan sesudah treatmen. Paired Samples T-Test adalah untuk menguji apakah suatu variabel bebas berpengaruh atau tidak terhadap variabel tidak bebas. Untuk mengetahui apakah suatu variabel secara parsial berpengaruh nyata atau tidak digunakan Uji t atau t-student. Untuk melakukan uji-t ada beberapa langkah yang diperlukan, yaitu:

a. Menyusun hipotesis

Variabel bebas berpengaruh tidak nyata apabila nilai koefisiennya sama dengan nol. Sedangkan variabel bebas akan berpengaruh nyata apabila nilai koefisien tidak sama dengan nol. Hipotesis selengkapnya adalah sebagai berikut:

H0 : B1 = 0 H1 : B1 ≠ 0

H0 : B2 = 0 H1 : B2 ≠ 0

b. Menentukan daerah kritis

Daerah kritis ditentukan oleh nilai t – table dengan derajat bebas yaitu n –k dan taraf nyata รก (1%, 5%, atau lainnya)

c. Menentukan nilai t – hitung dengan rumus:

t – hitung =

d. Menentukan daerah keputusan

Daerah keputusan untuk menerima H0 atau menolak H0, taraf nyata 5% untuk uji dua arah adalah sebagai berikut:

e. sMenentukan keputusan

Jika koefisien regresi b berada di daerah terima H0. Ini menunjukkan bahwa koefisien regresi tidak berbeda dengan nol, atau variabel X1 tidak berpengaruh nyata terhadap Y. dan sebaliknya.

Untuk mengetahui variabel bebas yang dominan yang mempengaruhi variabel tidak bebas, maka dicari secara parsial hasil tertinggi dari variabel-variabel bebas tersebut (Suharyadi: 2004: 523-527).

No comments:

Post a Comment